Makam Bayi Diduga Hasil Hubungan Gelap Dibongkar

Aparat kepolisian membongkar makam seorang bayi yang diduga kuat merupakan hasil hubungan gelap sepasang muda-mudi di Kabupaten Padang Pariaman. Tindakan ini dilakukan untuk keperluan penyidikan dan autopsi guna mengungkap penyebab pasti kematian bayi tersebut.

Jenazah bayi malang itu ditemukan dikubur secara tidak layak di Korong Padangbintungan, Nagari Kuranjihilia, Kecamatan Sungailimau. Polisi menduga penguburan dilakukan secara terburu-buru tanpa prosedur pemakaman yang semestinya.

Pembongkaran makam dilaksanakan tim Inafis dan Dokkes dari Polda Sumatera Barat, Selasa (15/4), di bawah pengamanan ketat pihak kepolisian. Ratusan warga tampak memadati area pemakaman yang terletak di tengah permukiman.

“Dari hasil pemeriksaan awal, jenazah hanya dibungkus menggunakan pakaian, tanpa kain kafan sebagaimana mestinya dalam tradisi penguburan umat Islam,” ungkap Kasat Reskrim Polres Pariaman, Iptu Rio Ramadhan, kemarin.

Ia menambahkan, proses eksumasi dilakukan untuk memperoleh bukti forensik yang dapat mengungkap penyebab pasti kematian sang bayi. Setelah berhasil diangkat, jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Padang untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.

“Hari ini dilakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian berdasarkan bukti ilmiah,” jelas Iptu Rio.

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan dua tersangka, yakni sepasang muda-mudi yang bukan pasangan suami istri sah. Keduanya mengaku telah melakukan aborsi secara ilegal dan menguburkan bayi mereka secara diam-diam.

“Tersangka dijerat dengan Pasal 77A Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara,” tegasnya.

Peristiwa ini mengguncang warga setempat. Selain tindakan pelaku yang dinilai keji dan tidak manusiawi, kasus ini juga memunculkan keprihatinan mendalam terhadap lemahnya pengawasan moral dan sosial di kalangan generasi muda.

“Ini bukan hanya persoalan hukum, tapi juga cermin darurat moral yang perlu segera kita tangani bersama,” ujar salah seorang warga yang menyaksikan proses pembongkaran.

Hingga kini, penyidik masih terus mendalami rangkaian peristiwa yang mengarah pada kematian tragis bayi tak berdosa itu. Kedua tersangka telah diamankan di Mapolres Pariaman dan tengah menjalani pemeriksaan secara intensif.